14 April 2011

Kok Air Ketubannya Hijau?





TAK JARANG ada bumil yang beranggapan bahwa mengonsumsi daun pepaya atau minum jamu saat hamil dapat mengakibatkan air ketuban berwarna hijau.

Padahal, menurut dr Ridwan SpOG dari Kemang Medical Care Women & Children, warna air ketuban tidak ada hubungannya dengan makanan atau juga minuman yang diasup oleh ibu hamil.

Lalu kenapa berwarna hijau? Menurut dr Ridwan, air ketuban umumnya tidak berwarna/transparan/bening hingga pink tawar. Sedangkan ketuban yang berwarna hijau disebut dengan meconium. Ini berasal dari produk sisa pencernaan bayi (BAB bayi) yang berada dalam ususnya. Berwarna hijau karena memang pewarnaan hijau yang berasal dari hasil pencernaan si bayi yang disebabkan oleh empedu bayi.

"Meconium ini seharusnya tidak keluar secara langsung tetapi diserap sedikit demi sedikit oleh tubuh bayi. Baru setelah bayi lahir, keluar sebagai BAB. Jadi meconium ini seharusnya tidak dikeluarkan di dalam kandungan. Artinya selama dalam kandungan normalnya bayi tidak akan BAB," paparnya.

Mengapa bayi sampai mengeluarkan BAB-nya padahal masih dalam kandungan? "Bayi selama dalam kandungan belum mulai bernafas, dia mendapat suplai oksigen dari ibunya yang dibawa oleh darah melalui tali pusat. Selain oksigen, tali pusat juga membawa makanan. Jadi, segala macam kebutuhan bayi dialirkan melalui tali pusat," tambah dokter ramah ini.

Untuk itulah, lanjutnya, segala bentuk gangguan yang terjadi pada tali pusat yang mengganggu aliran darah akan berakibat fatal bagi bayi. Gangguan tersebut misalnya ada lilitan tali pusat atau tali pusat terjepit oleh bagian tubuh bayi maka hal ini mengakibatkan bayi akan kekurangan oksigen dan makanan. Bila bayi kekurangan oksigen maka sphincter ani (anusnya) akan terbuka atau otot yang mengatur penutupan anus akan melemah dan terbuka, sehingga terjadi meconium yang akan mengotori air ketuban. Karena meconium berwarna hijau maka otomatis air ketuban pun akan hijau.

Menurutnya lagi, meconium juga dapat terjadi bila bayi sudah lewat bulan. Bayi yang lewat waktu (bulan) fungsi saluran cernanya sudah matang sehingga mengeluarkan meconium. Karena itu penting bagi ibu hamil melakukan USG secara teratur. USG secara teratur dapat mengetahui usia kehamilan secara tepat. Pada kehamilan yang lewat waktu, sebanyak 30 persennya terjadi ketuban berwarna kehijauan.

Sebabkan Kematian

Kondisi paling bahaya adalah saat melahirkan, tambah dr Ridwan, jika air ketuban berwarna hijau apalagi hijau kental dikhawatirkan bayi dapat terkena sindrom aspirasi meconium (Meconium Aspiration Syndrome/MAS), kondisi di mana meconium terhisap oleh bayi pada saat lahir dan masuk ke paru-paru. Jika ini terjadi, maka harus cepat dibersihkan mulut dan hidungnya agar kondisi tersebut tidak terjadi. MAS ini cukup berbahaya karena dapat meningkatkan angka kematian pada bayi baru lahir.
(Mom& Kiddie//tty)

0 komentar: