13 Mei 2009

Gizi Buruk di Bojonggambir


Mengawali pembicaraan tentang gizi buruk, banyak orang mempertanyakan salah siapakah ini? ....
Bila kita mengambil hikmah dari kasus gizi buruk yang terjadi di daerah Bojonggambir Tasikmalaya, ada satu pelajaran yang bisa diambil dan mungkin ini lah salah satu cara pemecahan masalah ini.
"Per" sebut saja namanya... memang berat badannya jauh dari harapan standar yang disebut gizi baik/normal usianya sekarang hampir 4 tahun namun berat badannya kurang dari 7 kg. ini bisa dikategorikan sebagai gizi buruk dengan dengan klinis marasmus atau kekurangan kalori sangat parah dalam waktu yang cukup lama. Badannya terlihat sangat kurus "tinggal tulang dibungkus kulit", balita seusianya harusnya sudah bisa lai kencang dan telah mengikuti PAUD program pemerintah namun yang bisa dilakukan "Per" hanya bisa bergeser sidikit/ngesot itu pun dilakukan dengan susah payah...
Penyebab kenapa "Per" bisa seperti ini sangatlah banyak, menurut pengakuan ibunya "Per" dilahirkan dengan Berat Badan Lahir Normal

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Kasihan tuh anak..... masyarakat kita emang udah ilang rasa sosialnya kali...

Anonim mengatakan...

siapa yang gak bisa kerja ayoooo...